Semua yang sedih biarlah tertinggal
Segala luka, lara dan sedih biarlah menjadi sebuah kenangan.
Sedih itu apa sih sebenernya? Bahkan makna sedih adalah sesuatu yang ambigu dan hanya orang yang mengalaminya saja yang mampu menjelaskan seberapa dalam maknanya. Tapi menurut pandanganku, sedih adalah ketika kamu tak bisa merelakan sesuatu, kamu ingin hal itu terus ada dan disisimu tanpa batasan apapun. Sedih adalah sebuah perasaan yang lumrah, apalagi ketika kamu ditinggalkan, dilupakan, dikhianati, diremehkan, dibenci dan lain sebagainya. Saat kamu merasa sedih, orang disekitarmu mungkin berusaha menyemangatimu dengan memberikan kata-kata dukungan seperti.
"Tetap kuat ya."
"Semangat terus."
"Lain kali kamu bisa kok."
Tapi sesungguhnya yang kita butuhkan ketika sedih tidak hanya sekedar kata-kata tersebut. Kita butuh suatu pengalihan yang bisa menyita sebagian bahkan seluruh pikiran kita agar tidak memikirkan pemicu peraasaan sedih itu. Kita butuh seseorang yang menemani saat kita berusaha mengatasi rasa sedih itu. Yang tidak hanya berkata-kata tetapi berbuat nyata, kadang keberadaan seseorang mampu menghapus rasa sedih secara perlahan walaupun membutuhkan waktu yang tidak cepat.
Lalu, apakah sedih bisa muncul dengan tiba-tiba walaupun kamu memiliki orang disampingmu? Tentu saja karena mereka hadir sebagai obat bius dan ketika kamu telah berada di dalam durasi tertentu, kamu akan kembali lagi tapi dalam keadaan yang berbeda, lebih baik.
Bagaimana cara sembuh dari sedih itu? Menurutku, cara termudahnya adalah merelakan. Tentunya tidak semudah mengucapkannya. Yang kamu lakukan pertama kali adalah mendoktrin pikiranmu sendiri bahwa sedih adalah perasaan wajar yang bersifat sementara dan dia tidak boleh selalu mengikutimu. Ketika otakmu terdoktrin dengan hal-hal positif, kamu akan lebih mudah lagi untuk sembuh dari rasa sedih itu. Setelahnya, kamu paksakan untuk melupakan. Jangan selalu diingat jika itu sakit dan menyakiti dirimu sendiri karena kamu tidak dapat mengendalikannya. Sedih sama dengan perasaan lainnya yang dapat kamu kendalikan.
Apakah saya juga sudah bisa sembuh dari rasa sedih yang berlarut-larut?
Belum, saya belum sembuh dari rasa itu. Rasa sedih saya kadang timbul tanpa saya duga padahal saya yakin saya sudah melupakan hal itu. Tetapi otak saya menyimpan segala kenangan, bahkan yang berusaha keras untuk saya lupakan. Sedih memang wajar tapi jangan berlarut-larut. Saya belajar untuk lebih mengikhlaskan segala yang terjadi. Mencoba mengerti dan mencari pembenaran-pembenaran dari setiap masalah yang membuat saya sedih. Melihat dari sudut pandang yang tidak sama dengan saya merupakan cara yang lumayan efektif. Dan tentu saja, keinginan untuk sembuh dari rasa sedih itu. Karena yang hidup harus tetap hidup dan yang pergi biarlah pergi.
Sampai saat ini, saya masih percaya bahwa waktu dapat menghapus luka.
Untuk siapapun yang sedih di luar sana, kalian masih memiliki hidup kalian sepenuhnya. Berdirilah dan lihatlah beragam perasaan yang menunggu. Yakinlah, mereka yang dekat denganmu, menyayangimu dan ingin agar kamu tidak terlalu berlarut-larut. Tersenyumlah mulai dari sekarang dan buatlah orang disekitarmu ikut tersenyum ketika melihatmu dengan senyuman itu.
Sedih itu apa sih sebenernya? Bahkan makna sedih adalah sesuatu yang ambigu dan hanya orang yang mengalaminya saja yang mampu menjelaskan seberapa dalam maknanya. Tapi menurut pandanganku, sedih adalah ketika kamu tak bisa merelakan sesuatu, kamu ingin hal itu terus ada dan disisimu tanpa batasan apapun. Sedih adalah sebuah perasaan yang lumrah, apalagi ketika kamu ditinggalkan, dilupakan, dikhianati, diremehkan, dibenci dan lain sebagainya. Saat kamu merasa sedih, orang disekitarmu mungkin berusaha menyemangatimu dengan memberikan kata-kata dukungan seperti.
"Tetap kuat ya."
"Semangat terus."
"Lain kali kamu bisa kok."
Tapi sesungguhnya yang kita butuhkan ketika sedih tidak hanya sekedar kata-kata tersebut. Kita butuh suatu pengalihan yang bisa menyita sebagian bahkan seluruh pikiran kita agar tidak memikirkan pemicu peraasaan sedih itu. Kita butuh seseorang yang menemani saat kita berusaha mengatasi rasa sedih itu. Yang tidak hanya berkata-kata tetapi berbuat nyata, kadang keberadaan seseorang mampu menghapus rasa sedih secara perlahan walaupun membutuhkan waktu yang tidak cepat.
Lalu, apakah sedih bisa muncul dengan tiba-tiba walaupun kamu memiliki orang disampingmu? Tentu saja karena mereka hadir sebagai obat bius dan ketika kamu telah berada di dalam durasi tertentu, kamu akan kembali lagi tapi dalam keadaan yang berbeda, lebih baik.
Bagaimana cara sembuh dari sedih itu? Menurutku, cara termudahnya adalah merelakan. Tentunya tidak semudah mengucapkannya. Yang kamu lakukan pertama kali adalah mendoktrin pikiranmu sendiri bahwa sedih adalah perasaan wajar yang bersifat sementara dan dia tidak boleh selalu mengikutimu. Ketika otakmu terdoktrin dengan hal-hal positif, kamu akan lebih mudah lagi untuk sembuh dari rasa sedih itu. Setelahnya, kamu paksakan untuk melupakan. Jangan selalu diingat jika itu sakit dan menyakiti dirimu sendiri karena kamu tidak dapat mengendalikannya. Sedih sama dengan perasaan lainnya yang dapat kamu kendalikan.
Apakah saya juga sudah bisa sembuh dari rasa sedih yang berlarut-larut?
Belum, saya belum sembuh dari rasa itu. Rasa sedih saya kadang timbul tanpa saya duga padahal saya yakin saya sudah melupakan hal itu. Tetapi otak saya menyimpan segala kenangan, bahkan yang berusaha keras untuk saya lupakan. Sedih memang wajar tapi jangan berlarut-larut. Saya belajar untuk lebih mengikhlaskan segala yang terjadi. Mencoba mengerti dan mencari pembenaran-pembenaran dari setiap masalah yang membuat saya sedih. Melihat dari sudut pandang yang tidak sama dengan saya merupakan cara yang lumayan efektif. Dan tentu saja, keinginan untuk sembuh dari rasa sedih itu. Karena yang hidup harus tetap hidup dan yang pergi biarlah pergi.
Sampai saat ini, saya masih percaya bahwa waktu dapat menghapus luka.
Untuk siapapun yang sedih di luar sana, kalian masih memiliki hidup kalian sepenuhnya. Berdirilah dan lihatlah beragam perasaan yang menunggu. Yakinlah, mereka yang dekat denganmu, menyayangimu dan ingin agar kamu tidak terlalu berlarut-larut. Tersenyumlah mulai dari sekarang dan buatlah orang disekitarmu ikut tersenyum ketika melihatmu dengan senyuman itu.
Komentar
Posting Komentar