Poem - Rindu
Rindu,
Aihh kata itu..
Aihh kata itu..
Bagai langit merindukan tanahnya
Tapi malang, ia tak akan menjumpainya
Mereka hanya saling tatap tanpa bisa menyentuh
Tapi malang, ia tak akan menjumpainya
Mereka hanya saling tatap tanpa bisa menyentuh
Rindu,
Perasaan ini membekapku
Memegang kendali setiap organ tubuhku
Tak mau lepas seakan ikut menempel dalam aliran darahku
Perasaan ini membekapku
Memegang kendali setiap organ tubuhku
Tak mau lepas seakan ikut menempel dalam aliran darahku
Rindu,
Bukankah kau hanyalah perasaan?
Tapi tak bisakah kau tak menancap dalam dada semakin dalam.
Terus menemani bagai bayangan yang hitam
Bukankah kau hanyalah perasaan?
Tapi tak bisakah kau tak menancap dalam dada semakin dalam.
Terus menemani bagai bayangan yang hitam
Rindu,
Siapakah orang dibalikmu?
Siapakah insan yang menghancurkan ribuan detik milikku?
Tak bisakah kau tanyai mengapa ia menjadi alasanku untuk merindu?
Siapakah orang dibalikmu?
Siapakah insan yang menghancurkan ribuan detik milikku?
Tak bisakah kau tanyai mengapa ia menjadi alasanku untuk merindu?
Komentar
Posting Komentar